1. Bell X-1
Bell-X1,
awalnya XS-1 adalah pesawat terbang pertama yang melampaui kecepatan
suara. dia merupakan X-plane pertama, satu seri pesawat yang dirancang
untuk pengetesan teknologi baru dan biasanya sangat dirahasiakan. X-1
#46-062, nicknamed "Glamorous Glennis". Pada 14 Oktober 1947, Chuck
Yeager dari United States Air Force menerbangkan pesawat #46-062, yang
dia namakan 'Glamorous Glennis', atas istrinya. Pesawat ditenagai roket
tersebut diluncurkan dari perut pesawat Boeing B-29 Superfortress yang
telah dimodifikasi. Pesawat #46-602 adalah model yang sekarang
dipamerkan di atrium utama di National Air and Space Museum di
Washington, DC, berdampingan dengan Spirit of St. Louis dan SpaceShipOne.
2. Concorde
Concorde
adalah sebuah pesawat terbang supersonik yang merupakan satu dari dua
jenis pesawat penumpang supersonik yang pernah melayani jalur
transportasi secara komersial. Pesawat supersonik lainnya tersebut
adalah Tupolev Tu-144 milik Rusia yang juga ditengarai adalah hasil
spionase dari Concorde. Concorde memiliki kecepatan jelajah 2,04 Mach
(kecepatan suara) dan ketinggian terbang hingga 60.000 kaki (17.700
meter) dengan konfigurasi sayap delta dan evolusi mesin yang dilengkapi dengan mesin
jet afterburner awalnya dikembangkan untuk pesawat pengebom strategis
(bomber) Avro Vulcan.Penerbangan komersial yang dioperasikan oleh
British Airways dan Air France ini dimulai pada 21 Januari 1976 dan
berakhir pada 24 Oktober 2003, dengan penerbangan terakhir pada 26 November tahun yang sama.
3. TU-144
Tupolev
Tu-144 (nama pengenalan NATO: "Charger'") adalah sebuah dari dua buah
pesawat penumpang berkelajuan supersonik (SST) yang digunakan dalam
perkhidmatan komersial, bersama-sama dengan pesawat
Concorde. Pesawat ini dibina di bawah pengawasan Alexei Tupolev dari
biro rekabentuk Tupolev di Kesatuan Soviet. Tu-144 menyerupai dengan pesawat
AĆ©rospatiale / British Aircraft Corporation Concorde. Ia dibangunkan
pada waktu yang sama, dan terdapat banyak tuduhan mengatakan perisik
Soviet telah memainkan peranan penting, memberi nama gelaran Tu-144 dengan nama
"Konkordski" atau "Concordski". Tu-144 menjadi satu-satunya perusahaan
pesawat penumpang komersial supersonik yang dibangunkan oleh Tupolev,
di mana kebanyakan pesawat supersonik besar yang lain dibina
berdasarkan spesifikasi tentera. Kesemua pesawat ini mendapat manfaat
dari input saintifik dan teknikal dari TsAGI, Institut Aerohidrodinamik
Pusat. McDonnell Douglas, Lockheed dan Boeing merupakan tiga buah
pengeluar lain yang cuba untuk merekabentuk pesawat penumpang SST untuk
pasaran Amerika Syarikat pada tahun 1960-an, tetapi tidak berjaya.
4. Lockheed L-2000
Lockheed
L-2000 adalah pesawat supersonik rancangan Lockheed Corporation dalam
kompetisi yang didanai pemerintah untuk membangun transportasi
supersonik pertama Amerika Serikat '(SST) pada tahun 1960. L-2000
kehilangan kontrak dengan Boeing 2707, tetapi desain keduanya bersaing dan akhirnya dibatalkan karena alasan politik, lingkungan dan ekonomi.
Pada tahun 1961, Presiden John F. Kennedy berkomitmen untuk subsidi 75% dari pengembangan pesawat komersial untuk bersaing dengan Concorde. direktur Federal Aviation Administration (FAA), Najeeb Halaby, terpilih untuk memperbaiki desain Concorde daripada bersaing head-to-head dengan pesawat Boeing 2707. SST, yang mungkin telah mewakili kemajuan yang signifikan atas Concorde, pesawat ini dimaksudkan untuk membawa 250 penumpang (dalam jumlah besar pada waktu itu), terbang di Mach 2,7-3,0, dan memiliki jangkauan dari 4.000 nm (7.400 km).
Program ini diluncurkan pada tanggal 5 Juni 1963, dan FAA memperkirakan bahwa pada tahun 1990 akan ada pasar untuk 500 SST. Boeing, Lockheed dan Amerika Utara menanggapi secara resmi. Desain Amerika Utara itu segera ditolak, namun desain Boeing dan Lockheed dipilih untuk studi lebih lanjut.
5. Boeing 2707
Boeing 2707 dikembangkan sebagai pesawat supersonik pertama Amerika (SST). Setelah memenangkan
sebuah kompetisi untuk kontrak yang didanai pemerintah untuk membangun
SST Amerika, Boeing memulai pembangunan di fasilitas di Seattle,
Washington.Tetapi Produksi pesawat ini dibatalkan. sedikitnya biaya dan
kurangnya pemasaran menyebabkan pembatalan produksi pada tahun 1971.
2. Concorde
3. TU-144
4. Lockheed L-2000
Pada tahun 1961, Presiden John F. Kennedy berkomitmen untuk subsidi 75% dari pengembangan pesawat komersial untuk bersaing dengan Concorde. direktur Federal Aviation Administration (FAA), Najeeb Halaby, terpilih untuk memperbaiki desain Concorde daripada bersaing head-to-head dengan pesawat Boeing 2707. SST, yang mungkin telah mewakili kemajuan yang signifikan atas Concorde, pesawat ini dimaksudkan untuk membawa 250 penumpang (dalam jumlah besar pada waktu itu), terbang di Mach 2,7-3,0, dan memiliki jangkauan dari 4.000 nm (7.400 km).
Program ini diluncurkan pada tanggal 5 Juni 1963, dan FAA memperkirakan bahwa pada tahun 1990 akan ada pasar untuk 500 SST. Boeing, Lockheed dan Amerika Utara menanggapi secara resmi. Desain Amerika Utara itu segera ditolak, namun desain Boeing dan Lockheed dipilih untuk studi lebih lanjut.
5. Boeing 2707
Dilarang menyertakan link aktif, iklan, ataupun titip link dalam berkomentar di Blog Fathoni16. Silahkan berkomentar tanpa ada kata-kata kotor.
Konversi KodeEmoticon